Malfuudzaat 35

Pada suatu hari, setelah shalat subuh, banyak karkun lama berkumpul untuk khuruj di Masjid Nizamuddin. Mailana Ilyas rah a. sangat lemah dan terbaring karena sakit. Beliau tidak dapat berbicara, maka dengan berbisik kepada khadam khususnya, beliau telah menyampaikan bayan hidayah kepada mereka, “Perjuangan dan usaha kamu ini akan menjadi sia-sia jika tidak dijalin dengan ilmu dan dzikir. Bahkan akan menjadi sesuatu yang sangat mudharat. Jika tidak disertai dua perkara ini, usaha ini akan membuka pintu fitnah dan pintu kegelapan yang baru. Tanpa ILMU, Iman dan Islam hanya sekedar adat dan nama saja. Ilmu tanpa DZIKIR hanyalah Dzulumat (kegelapan). Banyak dzikir tanpa ILMU adalah bahaya.

Nur ILMU akan datang melalui Nur Dzikrullah. Dan Dzikrullah tanpa ILMU, tidak akan mencapai natijah yang hakiki. Bahkan ahli sufi (Dzakiriin) yang jahil dijadikan syaithan sebagai alatnya. Untuk itu ilmu dan dzikir sangat penting untuk menjalankan usaha dakwah ini, tidak diabaikan dan harus diberi perhatian khusus. Jika tidak, kerja tabligh hanyalah satu pengembaraan saja dan kalian akan mengalami kerugian besar. Semoga Allah melindungi kita.”

Maksud nasihat Maulana Ilyas rah a. agar karkun tidak menganggap hanya usaha, susah payah, safar, dan hijrah serta pengorbanan dan berkorban untuk orang lain sebagai kerja yang asal, seperti yang banyak dipahami secara umum sekarang ini. Hendaklah ingat bahwa bersungguh-sungguh menjalankan taklim wa ta’allum dan dzikrullah – menghubungkan diri dengan Allah- harus dijadikan sifat asli dalam diri kita dan kewajiban kita yang terpenting. Dengan kata lain, bukan saja menjadi tentara agama atau mubaligh tetapi juga menjadi penuntut ilmu agama dan hamba yang senantiasa mengingati Allah SWT.

Categories: Tertib Dakwah | 4 Komentar

Navigasi pos

4 thoughts on “Malfuudzaat 35

  1. Betul syeh, ana lihat sekarang ini banyak karkun yang menjalankan usaha ini tanpa kesungguhan. Tertib da’wa hanya untuk karkun baru, kerja tidak ada terget. Banyak yang mengartikan kerja Iklas dengan yang penting saya sudah berbuat lillahita’la pada hal menurut ana Iklas itu kerja sungguh-sungguh , sepenuh kemampuan dengan memiliki target yang jelas. Proses perjalanan kerja kita dan hasilnya selalu kita serahkan kepada Allah.
    Memang syeh Kerja harus dengan Ilmu, Ilmu harus selalu disertai dengan dzikir. Karena Allahlah pemilik segala ilmu. Ya Allah pergunakan saya untuk agamaMu, serta pertemukan saya denganMu dalam keridhoaMu

  2. Ya alloh ampuni kami. ingatknlah kami dg lmh lmbut jgn ingatkn kami dg murka-mu

  3. Anonim

    Do,akan semoga para pekerja dakwah diberi ilmu dan dzikir

  4. Anonim

    Semoga Allah swt pilih kita dalam usaha dakwah dan menjadi Asbab hidayah seluruh Alam Aamiin.Aby Ayatullah M.Umar Al Bimawi.

Tinggalkan komentar